Kamis, 18 April 2013

Persyaratan menjadi hacker dan cracker

SYARAT PERTAMA JADI HACKER
Telanlah mentah-mentah artikel dibawah ini, dan lebih baik kalau di-sari-kan kemudian dimatangkan dulu ….. J. Ahh … ngapain juga gue pelajarin teori-teori ngga berguna ini . Hahahaha …… anda mau jadi hacker bukan ? Apa anda mau disebut lamer ? (“hacker” panas-panas taik ayam). Kalau tidak mau dibilang lamer  maka anda mau tak mau musti belajar jaringan . 

DEFINISI HACKING
Menurut buku Maximum Security, Hacker's Guide to Protecting Your Internet Site and Network, hacker dan cracker adalah dua individu berbeda dari sudut etika, tapi bagaimanapun juga bisa jadi sebagai satu individu yang sama dikehidupan nyata.
  
Hacker ialah seseorang yang mempunyai minat dan pengetahuan yang mendalam terhadap sesuatu OS. Seorang hacker biasanya adalah seorang yang dapat mengoperasikan komputer yang 'advance' dalam sesuatu sistem komputer sehingga mengenal pasti kelemahan2 sistem komputer dengan metode uji coba. Pengetahuan yang diperoleh ini lalu disebarluaskan secara terbuka melalui artikel2 yang ditulis ke media2 baik itu media cetak atau media elekronik. Etika Hacker ialah tidak akan pernah merusak sesuatu sistem dengan sengaja!!.

Cracker adalah seseorang yang sengaja masuk dengan diam2 ke dalam sesuatu sistem dengan tujuan merusak, mengganti, sabotase dan sebagainya. Kemampuan mereka hampir sama dengan hacker cuma yang membedakan ialah etika mereka. Cracker mudah dikenali berdasarkan tindakan mereka yang agresif dan berbahaya.
Individu2 ini masuk ke dalam sesuatu sistem dengan banyak cara. Teknik utama mereka ialah melalui password cracking. Bagaimanapun terdapat banyak cara lain yang lebih cepat yang digunakan terutama dengan menguji coba kelemahan sesuatu sistem melalui remote elektronik dari jauh terhadap sistem keamanan target.
Sebenarnya masih banyak istilah2 lainya seperti di internet yang kadang susah dibedakan antara satu dengan yang lainya seperti newbie, lamer, elite, warez, script-kiddie, wanna-be dll. Untuk lebih jelasnya mungkin anda dapat membaca The Jargon File di http://www.tuxedo.org/~esr/jargon/jargon.html . Dalam artikel ini semua istilah itu saya babat habis dengan istilah hack, bukan apa2 …tapi untuk memudahkan penyebutan saja. 
Dibawah ini akan diterangkan secara singkat beberapa istilah (jelasnya cracking) dan cara dalam pemecahan encrypt password. Untuk memecahkan password bukanlah satu kerja cepat dan mudah. Apalagi kalau passwword yang menggunakan 'one way encryption method' khususnya dalam OS UNIX. Ini berarti, setelah diencrypt, tidak lagi cara untuk membukanya, hanya program asal yang digunakan.
Tapi seperti kata pepatah “Maling pasti berjalan selangkah didepan Policy” teknologi hacking juga semakin maju seiring dengan kemajuan sistem security, kemungkinan password itu boleh dipecahkan walau sesukar manapun adalah mungkin.Urutan2 dasar dalam pemecahan paswword adalah sebagai berikut :

Dictionary Attack  - pemecahan password dilakukan melalui uji coba password dengan kombinasi huruf-angka-simbol (word list) yang dikumpulkan dari berbagai sumber. Proses ini merupakan cara paling cepat terutama seandainya  password itu merupakan perkataan yang sering digunakan sehari-hari (makanya jangan kayak gue .. buat passwor nama pacar. Buat kombinasi huruf2 dan angka2 yang tidak ada di kamus).

Hybrid Attack - menggunakan teknik dictionary attack dan kemampuan suatu program, kombinasi perkataan atau word list yang ada akan ditambah dengan perkataan atau nombor lain di ujung atau permulaan dari password. Program ini akan mengacak semua kombinasi2 yang ada yang kita masukkan dan akan mengeluarkan output yang kira2 mungkin terjadi.

Brute Force Attack - teknik ini adalah langkah terakhir dan yang paling menyeluruh dengan tingkat keberhasilan sampai 98%. Yang sangat sulit dari teknik ini adalah waktu yang panjang. Melalui teknik ini setiap huruf dari a-z, A-Z dan 0-9 serta ASCII character akan digunakan satu persatu sehingga mendapat jawabannya. Berdasarkan teori, teknik ini pasti menemui jawabpan sesuatu password. Kalau anda mencoba teknik ini siap2lah untuk hidup dengan kebosanan.  
Password cracker sebenarnya sangat berguna terutama kepada sysadmin untuk menguji keamanan password yang digunakan oleh pengguna komputer dalam sebuah jaringan/internet. Program ini perlu dijalankan sekurang-kurangnya sekali sebulan terutama di perusahaan2 yang tingkat securitynya tinggi. 
Jenis2 password cracking yang sering digunakan :
Windows 95             : Hades, Claymore, Cain, PWLFind
Windows NT            : L0pthCrack, ScanNT, NTCrack, Password NT, Brutus
UNIX                        : Crack, Crackerjack, Viper, John The Ripper, Hellfire, Guess  

Proteksi Password
Bagaimanapun untuk aman seratus persen dari serangan password cracker adalah hampir tidak mungkin. Tapi untuk mencegah craker2 nakal menjebol password anda dapat dilakukan dengan cara2 ssb :
- Gunakan random password hasil dari kombinasi nombor huruf kecil dan besar serta simbol (tapi memang utk sebahagian web account simbol tidak dibenarkan) misalnya xcWer4#5hgR&@
- Gunakan word maksimum password yang dibenarkan serta pastikan kombinasi2 wordnya tidak kurang dari  8.
- Sering menukar password sekurang-kurangnya sebulan sekali dalam jaringan/internet.
- Jangan memberikan password anda kepada orang lain atau menulisnya di tempat yang mudah dilihat orang (misalnya di jidat). Sebaiknya ingat password anda.
- Bagi pengguna internet personal, matikan fungsi Netbios pada sistem windows anda terutamanya port 132 dan 135 dan set dial-up anda ke dial out saja. Juga matikan servis pada komputer yang tidak digunakan serta sering mengunjungi website yang berhubungan dengan OS anda di internet untuk ketahui hot fix dan security hole yang ditemui.
- Gunakan jasa pelayanan proxy server atau install firewall program dalam PC anda seperti Conseal PC Firewall, WinProxy, ZoneAlarm dan sebagainya.
- Set kan pilihan lock worksation jika gagal memasukkan password melebihi 5 kali pada sistem pc anda.

Tujuan Mengapa Virus di ciptakan


Ada ratusan ribu virus diluar sana (atau bahkan jutaan) dan mereka sering dirancang untuk tujuan yang berbeda. Berikut adalah tujuan virus komputer diciptakan :
- Untuk mengambil alih komputer dan menggunakannya untuk tujuan tertentu.
- Untuk menghasilkan uang.
- Untuk mencuri informasi sensitif (nomor kartu kredit, password, rincian pribadi, data dll).
- Untuk membuktikan sesuatu, untuk membuktikan skill dan untuk tujuan balas dendam.
- Untuk melumpuhkan komputer atau jaringan, dll.

1. Untuk Mengendalikan Komputer dan Menggunakannya untuk Tujuan Tertentu
Ini adalah tujuan yang paling umum sebuah virus diciptakan, sebut saja trojan. Jenis virus ini biasanya di download tanpa sadar. Saat komputer telah terinfeksi (dikenal sebagai komputer zombie), trojan akan bergabung dengan obrolan pribadi saluran dan menunggu perintah dari “Zombie Master” nya. Zombie Master ini akan mengumpulkan ribuan mesin terinfeksi yang disebut botnet dan menggunakannya untuk me-mount serangan pada server web. Zombie Master mendapat komando masing-masing komputer yang terinfeksi akan mengirimkan sedikit informasi ke web server – karena ada potensi ribuan komputer melakukan hal ini sekaligus, maka akan sering terjadi overloads server.
Master Zombie mungkin ingin melakukan hal ini ke website lain karena itu adalah situs saingan, seperti sebuah situs web pemerintahan seperti whitehouse.gov, atau mungkin mereka melakukan untuk pemerasan pemilik web. Mereka akan mengirim pesan seperti “Kirim saya uang Rp500.000.000 atau situs penjualan 

2. Untuk Menghasilkan Uang
Jenis infeksi sering menyamar sebagai spyware gratis atau virus removal tools (dikenal sebagai rogueware). Setelah running, aplikasi palsu ini akan “memindai” komputer Anda dan mengatakan bahwa ditemukan beberapa virus dan meminta Anda untuk menghapusnya, Anda harus membayar untuk versi lengkap dari aplikasi. Sebagai contoh, seperti virus Myzor.fk.

3. Mencuri Informasi Sensitif
Jenis virus dapat mengendus lalu lintas masuk atau keluar dari komputer untuk informasi menarik seperti password atau nomor kartu kredit dan mengirimkannya kembali ke pembuat virus. Jenis virus ini sering menggunakan keylogging sebagai metode mencuri informasi seperti mengetikkan email, password, data perbankan rumah, chatting instant messenger dll. Metode yang disebutkan di atas juga memungkinkan penyerang untuk mengumpulkan jumlah informasi yang luar biasa tentang seseorang yang dapat digunakan untuk tujuan pencurian identitas.

4. Untuk Membuktikan Sesuatu, Untuk Membuktikan Itu Bisa Dilakukan, Untuk Membuktikan Skill Dan Untuk Tujuan Balas Dendam
Sebuah contoh sempurna dari jenis virus ini adalah virus MS.Blaster (alias Lovesan) yang menginfeksi ratusan ribu komputer pada bulan Agustus 2003. Virus ini akan menyebabkan sistem untuk restart setelah 60 detik dan memiliki dua pesan tersembunyi yang ditulis dalam kode nya: Salah satunya adalah “Saya hanya ingin mengatakan LOVE YOU SAN!” Yang mengapa virus ini disebut Lovesan, dan pesan lainnya adalah “Bill Gates, mengapa kamu membuat ini bisa terjadi ? Berhentilah hanya menghasilkan uang semata dan perbaikilah perangkat lunak Anda! “
Hal ini diyakini bahwa tujuan virus ini adalah untuk membuktikan betapa dengan mudahnya di exploitasi terhadap sistem Windows.

5. Untuk Melumpuhkan Komputer atau Jaringan
Virus yang dapat melumpuhkan komputer masih ada beredar. Jenis virus terburuk ini dapat melumpuhkan komputer, dimana virus ini akan menyerang Master Boot Record (MBR) pada komputer yang akan mencegah komputer untuk memulai (booting) sama sekali.Tidak seperti virus yang melumpuhkan komputer, virus yang mulumpuhkan jaringan semua juga sama saat ini. Kebanyakan virus itu dirancang untuk meluncurkan serangan ke Denial of Service yang akan menyebabkan beban yang signifikan pada jaringan komputer, hingga benar-benar menjadi down.

Kamis, 04 April 2013

Varian Linux yang sering dipakai

Windows boleh berbangga karena sistem operasi in banyak digunakan oleh banyak orang. Tapi Linux, sekarang sedang menjadi trend di kalangan masyarakat banyak. Kenapa? Menurut apa yang saya amati, para pengguna komputer ingin mencoba sesuatu yang baru dari komputernya. Dan Linux memberikan jawaban atas keinginan dari masyarakat. Dengan banyak sekali pilihan yang ditawarkan dari distro-distro Linux beserta kelebihannya masing-masing, membuat masyarakat pun tertarik untuk mencobanya. Apa saja jenis varian Linux yang banyak digunakan oleh masyarakat? Langsung ke TKP.

1. Ubuntu (www.ubuntu.com)


Bisa dibilang, ini merupakan kakek buyut dari Linux. Karena Ubuntu telah hadir cukup lama di pasaran. Bersama Fedora dan Debian, mereka telah hadir lebih dulu. Namun nama Ubuntu yang lebih sering orang awam dengar. Ubuntu ini memiliki interface yang user friendly yang artinya mudah digunakan oleh orang yang baru menggunakan Linux sekalipun. Karena tujuannya adalah untuk menyaingi Windows agar pengguna Windows beralih menggunakan Ubuntu. Dengan memanfaatkan Windows yang kala itu sering diserang oleh virus, Ubuntu hadir dengan keamanan yang ditawarkannya. Dan hasilnya cukup jitu.


2. Linux Mint (www.linuxmint.com)


Sampai saat ini, Linux Mint telah mencapai rilis versi 12. Dan baru-baru ini mengalahkan Ubuntu sebagai distro nomor 1 yang telah bertahan selama bertahun-tahun. Apa sih kelebihannya? Mimin pernah mencoba Linux Mint ini dengan versi 11. Hasilnya, cukup memuaskan mimin. Semua  hardware ternyata berjalan dengan sangat baik pada Linux Mint 11. Printer, modem, dan USB terbaca dengan sangat baik tanpa bantuan software bawaan hardware. Hanya perlu skill tentang terminal, maka sahabat pun dapat langsung menjalankan hardware. Tampilannya pun user  friendly, sama seperti Ubuntu.


3. Backtrack (www.backtrack-linux.org)


Namanya cukup seram ya. Situs resmi dari Backtrack pun tak kalah seram. Dengan desain yang sebagian besar didominasi oleh warna hitam, membuat Backtrack terlihat garang. Lalu kenapa Backtrack banyak digunakan oleh banyak orang? Alasannya karena Backtrack ini dilengkapi oleh tool untuk keperluan hacking yang sangat mumpuni. Jadi jangan heran jika kebanyakan pengguna Backtrack adalah para hacker. Oh ya, sahabat jangan salah sangka dulu. Hacker disini adalah hacker yang baik. Mereka mencari kelemahan dari software atau jaringan untuk diberitahukan kepada pemiliknya agar cepat digunakan. Bisa juga untuk menguji suatu situs apakah pertahanannya sudah baik atau belum. Namun tidak tertutup kemungkinan dipakain untuk kejahatan. Dan rilis Backtrack ini sekarang sudah mencapai versi 5. 

Tertarik menggunakan salah satu dari tiga distro Linux diatas? Cobalah sahabat menggunakannya. Mimin jamin, sahabat pasti betah menggunakan Linux. Yang paling penting dalam Linux adalah, sahabat tidak perlu khawatir tentang ancaman virus dan antek-anteknya karena Linux tahan terhadap virus. Bahkan sahabat pun tidak perlu menginstal antivirus di Linux

 http://arifienrespec.blogspot.com/

http://arifienrespect.blogspot.com/

http://arifienrespector.blogspot.com/

Exstension file pada Linux dan penjelasan nya

EXT2 file sistem

http://arifienrespec.blogspot.com/ 

  1. Keterangan
      EXT2 adalah file sistem yang ampuh di linux. EXT2 juga merupakan salah satu file sistem yang paling ampuh dan menjadi dasar dari segala distribusi linux. Pada EXT2 file sistem, file data disimpan sebagai data blok. Data blok ini mempunyai panjang yang sama dan meskipun panjangnya bervariasi diantara EXT2 file sistem, besar blok tersebut ditentukan pada saat file sistem dibuat dengan perintah mk2fs. Jika besar blok adalah 1024 bytes, maka file dengan besar 1025 bytes akan memakai 2 blok. Ini berarti kita membuang setengah blok per file.
    EXT2 mendefinisikan topologi file sistem dengan memberikan arti bahwa setiap file pada sistem diasosiasiakan dengan struktur data inode. Sebuah inode menunjukkan blok mana dalam suatu file tentang hak akses setiap file, waktu modifikasi file, dan tipe file. Setiap file dalam EXT2 file sistem terdiri dari inode tunggal dan setiap inode mempunyai nomor identifikasi yang unik. Inode-inode file sistem disimpan dalam tabel inode. Direktori dalam EXT2 file sistem adalah file khusus yang mengandung pointer ke inode masing-masing isi direktori tersebut.

    gambar struktur ext2 file sistem

  1. Inode dalam EXT2
      Inode adalah kerangka dasar yang membangun EXT2. Inode dari setiap kumpulan blok disimpan dalam tabel inode bersama dengan peta bit yang menyebabkan sistem dapat mengetahui inode mana yang telah teralokasi dana inode mana yang belum. MODE: mengandung 2 informasi, inode apa dan ijin akses yang dimiliki user. OWNER INFO: user atau grop yang memiliki file atau direktori SIZE: besar file dalam bytes TIMESTAMPS: kapan waktu pembuatan inode dan waktu terakhir dimodifikasi. DATABLOKS: pointer ke blok yang mengandung data.
    EXT2 inode juga dapat menunjuk pada device khusus, yang mana device khusus ini bukan merupakan file, tatapi dapat menangani program sehingga program dapat mengakses ke device. Semua file device di dalam drektori /dev dapat membantu program mengakses device.
  2. Superblok dalam EXT2
      Superblok mengandung informasi tentang ukuran dasar dan bentuk file sistem. Informasi di dalamnya memungkinkan file sistem manager untuk menggunakan dan merawat file sistem. Biasanya, hanya superblok di blok group 0 saat file sistem di-mount tetapi setiap blok grup mengandung duplikatnya untuk menjaga jika file sistem menjadi rusak. Informasi yang dikandung adalah:
    1. Magic Number
      meyakinkan software bahwa ini adalah superblok dari EXT2 file sistem.
    2. Revision Level
      menunjukkan revisi mayor dan minor dari file sistem.
    3. Mount Count dan Maksimum Mount Count
      menunjukkan pada sistem jika harus dilakukan pengecekan dan maksimum mount yang diijikan sebelum e2fsck dijalankan.
    4. Blocks per Size
      besar blok dalam file sistem, contohnya 1024 bytes.
    5. Blocks per Group
      benyaknya blok per group.
    6. Block Group Number
      nomor blok group yang mengadung copy dari superblok.
    7. Free Blocks
      banyaknya blok yang kosong dalam file sistem.
    8. Free Inode
      banyak inode kosong dalam file sistem.
    9. First Inode
      nomor inode dalam inode pertama dalam file sistem, inode pertama dalam EXT2 root file sistem adalah direktori "/".

EXT3 file sistem

  EXT3 adalah peningkatan dari EXT2 file sistem. Peningkatan ini memiliki beberapa keuntungan, diantaranya:
  1. Setelah kegagalan sumber daya, "unclean shutdown", atau kerusakan sistem, EXT2 file sistem harus melalui proses pengecekan dengan program e2fsck. Proses ini dapat membuang waktu sehingga proses booting menjadi sangat lama, khususnya untuk disk besar yang mengandung banyak sekali data. Dalam proses ini, semua data tidak dapat diakses.
    Jurnal yang disediakan oleh EXT3 menyebabkan tidak perlu lagi dilakukan pengecekan data setelah kegagalan sistem. EXT3 hanya dicek bila ada kerusakan hardware seperti kerusakan hard disk, tetapi kejadian ini sangat jarang. Waktu yang diperlukan EXT3 file sistem setelah terjadi "unclean shutdown" tidak tergantung dari ukuran file sistem atau banyaknya file, tetapi tergantung dari besarnya jurnal yang digunakan untuk menjaga konsistensi. Besar jurnal default memerlukan waktu kira-kira sedetik untuk pulih, tergantung kecepatan hardware.
  2. Integritas data
    EXT3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau "unclean shutdown". EXT3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe proteksi dari data.
  3. Kecepatan
    Daripada menulis data lebih dari sekali, EXT3 mempunyai throughput yang lebih besar daripada EXT2 karena EXT3 memaksimalkan pergerakan head hard disk. Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas data tidak terjamin.
  4. Mudah dilakukan migrasi
    Kita dapat berpindah dari EXT2 ke sistem EXT3 tanpa melakukan format ulang.

Cara Membuat Partisi Manual untuk Sistem Operasi Linux Ubuntu

Membuat Partisi Manual Untuk Sistem Dual Boot Ubuntu 10.10 Dan Windows 7 

 http://arifienrespec.blogspot.com/




Tutorial - Dulu pernah kami sampaikan cara menginstal Ubuntu 10.04 bersama Windows 7 dalam satu komputer dengan menggunakan dua buah hardisk yang berbeda. Hal itu dimaksudkan agar instalasi Ubuntu tidak bersinggungan secara langsung dengan hardisk yang telah berisi data dan sistem Windows 7.

Kali ini kami akan sampaikan langkah demi langkah cara menginstal Ubuntu 10.10 bersama Windows 7 dalam satu hardisk. Bagi pengguna yang belum pernah sama sekali melakukan instalasi sistem Linux, pemahaman dan pengetahuan yang belum cukup akan berpotensi membahayakan data dan sistem yang telah ada. Jika Anda termasuk orang yang baru pertama kali menginstal Ubuntu, kami sangat menyarankan untuk mencermati dengan sungguh-sungguh, sehingga risiko yang mungkin terjadi jika Anda melakukan kesalahan akan dapat dihindari seminimal mungkin.

Sebagai tahap persiapan, yang perlu Anda lakukan adalah membackup semua data dan file-file penting kedalam media penyimpanan lain (CD/DVD ataupun flashdisk) kecuali jika Anda merasa yakin tidak akan melakukan kesalahan sekecil apapun.

Setelah data-data dan file penting Anda amankan, kita akan memulai dengan menyusun partisi hardisk yang diperlukan untuk sistem dual boot nanti.

Dalam contoh ini kami menggunakan sebuah hardisk berkapasitas 40GB dan telah kami instal sistem Windows 7 dalam drive C berlabel "Lab" dan sebuah partisi berisi data (drive D) berlabel "Data".

Perlu Anda ketahui, meskipun Window 7 mengenali hardisk kami memiliki dua drive (C dan D) namun kenyataanya terdapat tiga partisi dalam hardisk tersebut. Susunan ketiga partisi tersebut adalah:
  • Partisi pertama, kapasitas lebih kurang 100MB. Dikenali oleh Ubuntu sebagai /dev/sda1 namun oleh sistem Windows 7 tidak ditampilkan (hidden). Partisi ini merupakan partisi tempat bootloader Windows 7 diinstal.
  • Partisi kedua, kapasitas lebih kurang 20.51GB. Dikenali oleh Ubuntu sebagai /dev/sda2, oleh sistem Windows 7 dikenali sebagai drive C berlabel "Lab" tempat sistem Windows 7 diinstal.
  • Partisi ketiga, kapasitas lebih kurang 19.39GB. Dikenali oleh Ubuntu sebagai /dev/sda3, oleh Windows 7 dikenali sebagai drive D berlabel "Data" yang merupakan tempat kami penyimpanan data-data.

Untuk melihat tabel partisi tersebut, pada desktop Windows 7, silahkan klik start menu lalu pilih menu "Run". Pada jendela Run yang ditampilkan, ketik "diskmgmt.msc" lalu tekan enter atau klik tombol "OK"...


Aplikasi Disk Management akan dijalankan. Anda dapat melihat pada gambar dibawah, pada hardisk kami yang berkapasitas 40GB (Disk 0) terdapat tiga partisi primer berformat NTFS...


Kami merencanakan untuk menginstal Ubuntu 10.10 pada partisi ketiga (/dev/sda3 atau drive D) yang sebelumnya berisisi data. Untuk menginstal Ubuntu partisi tersebut akan kami hapus dan memecahnya menjadi tiga partisi baru yaitu partisi "swap", partisi "/" dan partisi "/home".

Baiklah.. tak perlu berpanjang lebar lagi, kita akan mulai menginstal Ubuntu 10.10 bersama Windows 7 dalam sebuah hardisk.

Masukkan CD/DVD instalasi Ubuntu 10.10 kedalan CD/DVD drive lalu restart komputer untuk membootingnya melalui CD Ubuntu 10.10. Jika Anda belum memiliki Intaller Ubuntu 10.10, silahkan download disini lalu burning file iso yang Anda dapatkan dengan aplikasi pembakar CD seperti Nero, CDburnerXp, Roxio atau yang lainnya...


Tunggulah beberapa saat hingga Ubuntu selesai diload dan ditampilkan layar instalasi...


Dalam contoh ini, kita akan menjalankan Ubuntu 10.10 sebegai Live CD dan akan melakukan proses penginstalan melalui desktop Live CD Ubuntu. Hal itu dimaksudkan untuk memastikan bahwa semua perangkat yang ada pada komputer telah dikenali dengan baik dan CD/DVD installer Ubuntu dapat dijalankan dengan sempurna.

Pada layar instalasi, pilih bahasa yang ingin digunakan lalu klik tombol "Try Ubuntu" untuk menjalankan Ubuntu 10.10 sebagai Live CD. Tunggulah beberapa saat hingga desktop Ubuntu selesai dimuat....


Pada desktop tersebut, klik ganda pada ikon "Instal Ubuntu 10.10". Ubiquity akan segera dijalankan. Pilih bahasa yang ingin digunakan lalu klik tombol "Forward"...


Persiapan menginstal Ubuntu. Installer akan memeriksa ketersediaan perangkat, jika koneksi internet tersedia, pada langkah ini Anda dapat memilih mengaktifkan update otomatis untuk menginstal driver perangkat keras dan juga menginstal software pihak ketiga. Namun jika itu Anda lakukan, proses instalasi akan berjalan lebih lama, untuk saat ini, kami sarankan untuk tidak mengaktifkan pilihan-pilihan tersebut. Klik "Forward" untuk melanjutkan ke langkah berikutnya...


Mengalokasikan ruang hardisk. Pada gambar di bawah nampak bahwa Ubuntu 10.10 mendeteksi keberadaan sistem lain dalam hardisk, sehingga opsi "Install alongside other opersting systems" diaktifkan. Karena kita akan menyusun partisi secara manual, maka silahkan pilih opsi ketiga "Specify partitions manually (advenced)" lalu klik "Forward"...


Pada langkah ini, berhati-hatilah saat memilih partisi yang akan digunakan untuk menginstal Ubuntu. Kesalahan dalam memilih partisi akan menyebabkan data atau file penting lainnya HILANG/TERHAPUS dan TIDAK DAPAT DIKEMBALIKAN lagi. Anda perlu menyesuaikan dengan kondisi hardisk yang Anda gunakan (jangan sampai salah). Pada contoh ini, kami memilih /dev/sda3. Kalau Anda sudah yakin bahwa partisi yang dipilih adalah benar, klik tombol "Delete" untuk menghapus partisi tersebut...


Beberapa saat kemudian Anda akan mendapatkan sebuah ruang kosong, pilih ruang kosong tersebut lalu klik "Add"...


Dalam jendela "Create partition" pada bagian menu dropdown "Us as:" pilih "swap area". Pada "New partition size....:" masukkan nilai dalam satuan megabyte, pada contoh ini kami memasukkan nilai "1024" setara dengan 1GB. Klik "OK" untuk membuat partisi swap dengan kapasitas sesuai dengan yang Anda inginkan...


Pilih ruang kosong yang masih ada lalu klik "Add". Dalam jendela "Create partition" pilih "Logical" pada bagian "Type for the new partition:". Pada bagian menu dropdown "Us as:" pilih "Ext4 journaling filesystem". Pada menu "Mount point:" pilih "/". Pada "New partition size....:" masukkan nilai dalam satuan megabyte, pada contoh ini kami memasukkan nilai "10240" setara dengan 9.4GB. Klik "OK" untuk membuat partisi "/" dengan kapasitas sesuai dengan yang Anda inginkan...


Pilih ruang kosong yang masih tersisa lalu klik "Add". Dalam jendela "Create partition" pilih "Logical" pada bagian "Type for the new partition:". Pada bagian menu dropdown "Us as:" pilih "Ext4 journaling filesystem". Pada menu "Mount point:" pilih "/home". Pada "New partition size....:" masukkan nilai dalam satuan megabyte, pada contoh ini kami memasukkan nilai "9558" setara dengan 8.8GB atau seberapapun ruang kosong yang masih tersedia. Klik "OK" untuk membuat partisi "/home" dengan kapasitas sesuai dengan yang Anda inginkan...


Tabel partisi pada hardisk kami akan terlihat seperti gambar ini....


Silahkan periksa di bagian bawah pada "Boot loader". Pastikan "Device for boot loader installation" yang dipilih adalah "/dev/sda" (lihat gambar) bukan /dev/sda1 atau yang lainnya. Ini artinya kita akan menginstal Grub sebagai boot loader Ubuntu pada MBR hardisk...


Jika semua telah dirasa cukup klik "Install" untuk memulai proses instalasi Ubuntu 10.10...
Peringatan: Pada langkah ini partisi hardisk yang telah disusun akan diformat dan semua data yang tersimpan didalamnya akan DIHAPUS dan TIDAK DAPAT DIKEMBALIKAN lagi.

Dalam jendela dimana Anda berada, masukkan tempat Anda berada atau pilih lokasi pada peta bumi yang ditampilkan lalu klik "Forward"....


Pada jendela Keyboard layout, sebaiknya biarkan dalam pilihan default, klik "Forward" untuk melanjutkan....


Dalam jendela Siapa Anda, silahkan masukkan informasi yang sesuai pada masing-masing kolom berikut, isi "Your name:" dengan nama asli Anda, "Your computer's name:" akan terisi secara otomatis namun Anda dapat menyesuaikannya, "Pick a username:" masukkan nama yang akan digunakan sebagai username pada saat login, masukkan password pada "Choose a password" lalu masukkan kembali pada "Confirm your password". Pada opsi di bawahnya, Anda dapat memilih untuk login secara otomatis dengan memilih opsi "Log in Automatically" atau biarkan saja kedua opsi tersebut sesuai default nya, klik "Forward" untuk melanjutkan....


Silahkan Anda bersantai sejenak dan biarkan Ubiquity menyelesaikan tugasnya. Ini akan membutuhkan beberapa waktu bergantung pada spesifikasi komputer yang Anda gunakan...


Setelah proses instalasi selesai akan ditampilkan dialog "Installation Complete", Klik "Restart Now" untuk mereboot komputer...


CD/DVD installer akan dikeluarkan, ambil CD/DVD tersebut lalu tekan enter. Tunggulah beberapa saat hingga komputer dinyalakan kembali dan Anda akan mendapatkan menu boot loader Ubuntu "Grub"... Tekan enter untuk menjalankan sistem Ubuntu 10.10 yang baru saja Anda instal....


Tunggulah sebentar, layar GDM tempat Anda login ke sistem akan ditampilkan. Masukkan username dan password lalu tekan enter atau klik tombol "Log In"....


Desktop Ubuntu 10.10 yang cantik telah siap Anda gunakan....


Anda dapat memeriksa menggunakan Nautilus, partisi sistem Windows 7 dapat dimount dan Anda dapat melihat sebuah hardisk dengan label "Lab" lengkap dengan isinya...


Karena kita menggunakan dual boot mode, kini saatnya untuk mencoba masuk ke sistem Windows 7. Silahkan restart komputer....


Tunggulah beberapa saat. Pada menu grub, pilih menu terakhir "Windows 7 (loader) (on /dev/sda1)" dengan cara menekan tombol panah ke bawah pada keyboard...


Windows 7 akan dijalankan. Anda dapat memeriksa kembali partisi hardisk yang digunakan sekarang. Klik start lalu pilih "Run", ketik "diskmgmt.msc" lalu tekan enter... kini tabel partisi pada hardisk kami akan terlihat seperti pada gambar berikut....


Sekarang Anda dapat mencobanya pada komputer Anda sendiri. Namun jang lupa pesan kami, AMANKAN dulu data dan file penting yang Anda miliki sebab semua data yang terhapus saat instalasi

Pengertian Sistem Operasi Unix

1. Pengertian Sistem Operasi Unix

http://arifienrespec.blogspot.com/

       UNIX adalah sistem operasi yang digunakan sebagai sistem operasi baku pada berbagai jenis komputer, terutama komputer mini baik sebagai workstation atau server (sistem yang menyediakan pelayanan pada jaringan). Karena dengan unix sebagai server, berpindah kerja dari satu jenis komputer ke komputer lainnya menjadi mudah.
Unix didesain sebagai sistem operasi yang portable, multi-tasking, multi-user, sistem berkas hierarkis dan utilitas.
Keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan sistem UNIX yang terkoneksi kesebuah sistem jaringan ialah:
a. Berbagi sumber daya komputer
Sumber daya komputer yang dibagi bersama mencakup :
• CPU dan alokasi memori,
CPU / memori yang sedang diam (tidak terpakai) dapat digunakan oleh sistem lain yang sedang sibuk.
• Penyimpanan data / disk,
Disk yang semula tersebar di semua komputer dengan utilitas yang sama kini dapat digabungkan menjadi unit disk yang besar dan dibagi bersama.
• Pencetak/ printer dan program/ utilitas
Pencetakan/ printing dapat diklasifikasikan berdasarkan prioritas (segera, tidak segera) ataupun mutu cetak (laser printer, LQ printer, line printer).


b. Peningkatan kehandalan.

Komputer dalam sebuah jaringan lebih handal dibandingkan komputer yang berdiri sendiri. Jika ada komputer yang tidak berfungsi, peranannya digantikan oleh komputer yang lain. Sistem dapat diatur / dikendalikan hingga pemakai tidak mengetahui bahwa komputer yang biasa digunakan sedang digantikan oleh komputer lain. Sistem penyimpanan disk dapat diatur derajat keamanannya. Seperti halnya CPU, sistem disk yang tidak berfungsi digantikan oleh sistem yang lain tanpa diketahui oleh pemakai.
c. Penghematan.
Peningkatan kehandalan serta pemakaian sumberdaya secara bersama menghasilkan penghematan biaya operasi. Harga 10 komputer 10 MIPS jauh lebih murah dibandingkan 1 komputer 100 MIPS. Namun, kemampuan kesepuluh komputer 10 MIPS tersebut dapat hampir menyamai kemampuan komputer 100 MIPS jika dilakukan utilisasi yang tinggi. Penghematan lain didapatkan dari penggunaan printer server dan file server (1 sistem data atau disk untuk banyak komputer).
2. Sejarah
Unix adalah sebuah sistem operasi komputer yang dikembangkan oleh AT&T Bell Labs pada tahun 1960 dan 1970-an. Pada tahun 1960, Massachusetts Institute of Technology, AT&T Bell Labs, and General Electric bekerja dalam sebuah sistem operasi eksprimental yang disebut Multics (Multiplexed Information and Computing Service).
Di Indonesia Unix digunakan sebagai Server aplikasi, produk yang beredar di pasaran antara lain IBM AIX, HP UX, Sun Solaris. Masing-masing produk ini umumnya memiliki pasar tersendiri seperti Sun Solaris yang digunakan pada operator telekomunikasi selular, HP UX pada manufaktur dan distribusi. Fungsi Unix sebagai workstation kurang populer mengingat harganya yang mahal.
3. Jenis - Jenis UNIX
UNIX adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh banyak pihak. Setiap pihak yang mengembangkan UNIX, menambahkan teknologi miliknya ke dalam UNIX, yang meskipun hal itu di luar standar, mampu menjadikan sistem operasi UNIX lebih kuat atau lebih andal. Jenis - jenis Unix antara lain :

1. A/UX

2. Domain/X
3. Darwin
4. CTIX
5. Distrix
6. UniCOS
7. DG/UX
8. Digital UNIX
9. Ultrix
10. CLIX
11. HP/UX
12. Tru64
13. AIX
14. Coherent
15. XENIX
16. DVIX
17. UnixWare
18. SCO UNIX
19. SCO XENIX
20. SCO OpenServer
21. Dynix
22. SINIX
23. IRIX
24. SunOS
25. Solaris
26. Eunice
27. Uniplus+
28. BSD UNIX
29. BSD/I
30. OSF/1
31. GNU/Linux
32. GNU/Hurd
33. FreeBSD
34. NetBSD
35. OpenBSD
36. NextStep
37. Minix
38. Mach
39. UNIX System V
40. QNX

4. Jenis Jaringan Berbasis UNIX
a. UUCP Unix to Unix CoPy
UUCP merupakan jenis jaringan pertama kali muncul pada sistem UNIX. Pada awalnya, UUCP dikembangkan dengan hanya memanfaatkan saluran serial atau terminal dari sebuah komputer. Kini, UUCP bekerja pada setiap versi UNIX bahkan sistem non-UNIX seperti VMS dan DOS.
Layanan yang disediakan UUCP diantaranya:
• Alih berkas (file transfer) dan surat elektronis (e-mail)
Penyampaian berkas melalui UUCP dilakukan secara beranting. Jika seseorang di Indonesia hendak mengirim surat elektronis kepada rekannya di Amerika, cukup disimpan/ dikerjakan dikomputer secara lokal. Komputer akan secara otomatis menyampaikan surat tersebut ke sebuah simpul di Amerika Serikat yaitu UUNET (Arlington, Va.). Secara beranting, surat tersebut akan diteruskan kesimpul berikut hingga sampai tujuan.
• Terminal jarak jauh (remote terminal) dan eksekusi perintah jarak jauh (remote execution)
Jaringan UUCP secera internasional menghubungkan lebih dari seratus ribu komputer. Secara total, berjuta-juta byte beralih setiap harinya antara komputer sedunia. Sebagian besar peralihan tersebut terjadi di Amerika Serikat karena murahnya biaya komunikasi. Sebagian besar data berupa USENET NEWS, forum diskusi elektronis terbesar didunia.

b. TCP atau IP (Transmission Control Protocol / Internet Protokol)

TCP merupakan protokol yang mengatur transportasi data antar sistem. TCP dapat diumpamakan sebagai "sekretaris perusahaan" yang mengelola pengiriman berkas antar alamat. TCP biasanya memanfaatkan jasa IP sebagai media pengantar. Seperti halnya sekretaris, TCP bertanggung jawab atas kehilangan pengiriman paket berikut tindak lanjutnya (mengirim ulang paket).
TCP dimanfaatkan oleh aplikasi-aplikasi lain sebagai pengiriman data yang handal yaitu mencakup:
• Login jarak jauh: TELNET (umum) dab rlogin (khusus UNIX)
• Eksekusi jarak jauh: rsh (khusus UNIX)
• Alih berkas : FTP (File Transfer Protocol)
• Surat elektronis: SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
• Program aplikasi lokal (buatan sendiri) dapat memanfaatkan fasilitas TCP/IP untuk saling berkomunikasi.

c. NFS (Network File System) dan RPC (Remote Procedure Call)

NFS pada mulanya dikembangkan oleh Sun Microsystem (1984). Kini, NFS yang menggunakan RPC diterapkan pada lebih dari 100 jenis komputer dan diperkirakan dioperasikan pada lebih dari 100.000 komputer. NFS memungkinkan sebuah kompuer mengakses sistem berkas komputer lain, dan memperlakukan sistem berkas tersebut seperti bagiannya sendiri.

d. NCS -- Network Computing System

Beban antara CPU dalam jaringan biasanya tidak sama pada saat yang sama. Beberapa penelitian telah mengarah pada pemanfaatan CPU yang sedang diam (idle). Hingga kini, setiap pembuat komputer masih mengembangkan protokolnya secara terpisah serta tidak cocok satu dengan lainnya. Namun, usaha menuju pembakuan sedang dirintis dan diharapkan akan disepakati dalam kurun waktu yang tidak lama lagi.

5. Perintah Dasar yang Digunakan Unix
Masalah keamanan data amatlah penting dalam bidang teknologi informasi. UNIX dalam hal ini jauh lebih unggul dari pada DOS yang tidak menyediakan fasilitas ini. DOS hanya mempunyai fasilitas ATTRIBUT dengan pilihan Read Only dan Hidden. DOS hanya menyediakan fasilitas untuk untuk menyembunyikan file (hidden) dan memproteksi file (read-only) agar tidak dapat dihapus atau dimodifikasi.
Sedangkan fasilitas kepemilikan file tidak disediakan.
Berikut ini adalah daftar ringkasan beberapa perintah dasar yang sering digunakan pada unix :
Perintah untuk Manajemen File
PERINTAH KETERANGAN
cat Menampilkan isi file (seperti type pada Dos)
cp Menyalin satu atau beberapa file (seperti copy pada Dos)
find Mencari file tertentu pada suatu direktori (seperti Dir pada Dos)
ls Menampilkan informasi file
more Menampilkan file per screen
mv Memindahkan suatu file ke direktori lain
pg Menampilkan isi suatu file teks per layar
rm Menghapus file (sama seperti Del pada Dos)

Perintah Manajemen Direktori

PERINTAH KETERANGAN
cd Mengaktifkan suatu direktori sebagai direktori
copy Menyalin seluruh struktur direktori ataupun file
mkdir Membuat direktori baru
pwd Menampilkan nama direktori tempat kita bekerja
Rmdir Menghapus direktori

Perintah untuk mengatur Akses Direktori

PERINTAH KETERANGAN
chgrp Mengubah group dari suatu direktori
chmod Mengubah permisi dari suatu file atau direktori
chown Mengubah pemilik dari suatu file atau direktori

Perintah Lingkungan Sistem

PERINTAH KETERANGAN
exit Keluar dari shell pada Bourne shell dan Korn shell
id Menampilkan nama pemakai beserta identitas dari pemakai
logname Menampilkan nama pemakai
logout Keluar dari shell pada C shell
man Menampilkan dokumentasi online dri suatu perintah Unix (sama seperti Help)
newgrp Mengubah group efektif
passwd Mengganti password
set Menampilkan variabel lingkungan pada shell pemakai
tty Menampilkan nama identitas (port) terminal
uname Menampilkan nama sistem operasi
whoami Menampilan nama pemakai yang sedang menggunakan sistem

Perintah Yang Berhubungan dengan Layar

PERINTAH KETERANGAN
banner Menampilkan tulisan berukuran besar
clear Menghapus layar (sama seperti Cls pada DOS)
echo Menampilkan tulisan ke layar

Perintah yang berhubungan dengan Proses

PERINTAH KETERANGAN
kill Menghentikan suatu proses berdasarkan identitas proses
ps Menampilkan proses yang sedang berjalan
sleep Menunda eksekusi (proses yang tidak mengerjakan apa-apa selama beberapa detik)

Perintah-perintah lain

PERINTAH KETERANGAN
bc Utilitas untuk melakukan perhitungan
cal Menampilkan Kalender
date Menampilkan tanggal dan jam sistem
grep Mencri file-file yang mengandung kata tertentu
lp Mencetak file ke printer
mail Utilitas untuk menyampaikan pesan tertulis ke pemakai lain
sort Mengurutkan data
vi Editor teks
wc Menghitung jumlah karakter, kata, dan baris pada suatu file

Pengertian Free BSD

Pengertian FreeBSD

FreeBSD adalah sebuah operating system nonkomersial yang biasa kita sebut freeware, gratisan.tetapi tidak semua yang gratisan itu kualitasnya lebih jelek dari yang berbayar, hal itu dibuktiin sama sahabat kita ini. Bahkan sebuah situs yang namanya tidak bisa disebutin membandingkan semua hal baik performance, security, kompabilitas de el el antara FreeBSD dengan linux (gratisan juga nih), memberikan angka memuaskan untuk 8 katagori ditambah 2 katagori standar buat FreeBSD, sedangkan linux cukup dengan 4 katagori memuaskan, 4 standar, dan 2 mengecewakan.
Jika dibandingkan dengan yang berbayar seperti vista, FreeBSD masih tetap unggul. 1994. FreeBSD merupakan sistem operasi open source yang tangguh untuk keamanan jaringan maupun server.
secara singkat pada tahun 1973 AT&T (American Telephone & Telegraph) membuat sebuah ide kreatif dengan berlandaskan source code UNIX tapi tidak diterima karena alasan bisnis, padahal AT&T perlu banyak komputer atau device untuk men-support mereka. , akhirnya tanpa pikir panjang AT&T menjual lisensi software ke universitas dengan harga yang murah. Tentu saja di kampus banyak jiwa-jiwa muda yang dapat mengembangkan teknologi ini dan penelitian terus di lanjutkan. Baru pada tahun 1993 akhirnya operating system freeBSD yang utuh diedarkan.walaupun pada awalnya dibuat dengan source code UNIX original namun freeBSD berbeda dengan operating system unix lainnya. Perbedaan utama disebabkan karena UNIX mengharuskan setiap operating sytem di bawah mereka harus memiliki sertifikasi yang UNIX keluarkan. contoh jika kamu menciptakan sebuah OS dengan nama kamu, misal jonjon OS, maka kamu harus bayar mahal agar berada dibawah bendera UNIX.sedangkan untuk freeBSD tidak.
Selama ini isu yang beredar mengatakan bahwa freeBSD hanya untuk komputer-komputer besar, padahal PC biasa juga bisa. (Dipasang di pentium 486 juga sudah dapt berjalan). karena kompatibelnya yang baik untuk networking freeBSD digunakan sama komputer-komputer besar dan canggih untuk jadi server. Kelebihan lain freeBSD bisa mengatasi lalu lintas padat pada jaringan (over trafic) dengan memori cukup efisien.
FreeBSD mendukung sebuah lingkungan multitasking. Setiap tasking atau thread dari eksekusi disebut proses. Susunan dari sebuah proses FreeBSD terdiri dari bagian level user, termasuk segala isi dari ruang pengalamatan dan run-time environment, dan bagian level kernel, dimana terdapat parameter - parameter penjadwalan, pengendalian sumber proses, dan informasi pengidentifikasian. Susunan tersebut termasuk segala sesuatu yang digunakan oleh kernel dalam memberikan servis untuk proses tsb. Si Pengguna dapat menciptakan berbagai proses, mengendalikan eksekusi berbagai proses, dan menerima notifikasi pada saat status eksekusi prose mengalami perubahan. Setiap proses diberikan sebuah nilai unik, dengan istilah "Proses Identifier" [ PID ]. Nilai ini dipergunakan oleh kernel untuk mengenali sebuah proses pada saat melaporkan status perubahan pada si Pengguna dan digunakan oleh suatu pengguna pada saat mereferensikan sebuah proses dalam sebuah sistem.
1.7 BSD/OS (Berkeley Software Distribution/Operation System)
Berkeley Software Design, Inc., didirikan oleh beberapa pendiri awal developer CSRG sebagai kelanjutan dari pengembangan BSD dalam sisi komersial. BSD/OS telah mendukung untuk banyak platform, seperti i386 dan sparc, yang biasanya dipasarkan dengan memasukkan beberapa applikasi Internet.
Pada tahun 2000, BSDI bergabung dengan Walnut Creek CDROM, sebuah perusahaan yang secara finansial mendukung juga OS FreeBSD . BSD/OS akan dilanjutkan sebagai sebuah produk yang terpisah, namun seperti yang diharapkan, BSD/OS dan FreeBSd source tree akan digabungkan.
1.8 Aplikasi di BSD
Sebagai implementasi kelengkapan sebuah distribusi, terdapat sebuah aturan dalam memfasilitasi installasi sebuah software kedalam distribusi BSD. Banyak software yang secara tipikal berkaitan erat dengan system Linux, namun ternyata tidak spesifik dibuat khusus untuk Linux, dapat dibangun pada system UNIX apapun, termasuk BSD. BSD memiliki ports dan packages yang diperkenalkan pertama kali di FreeBSD , yang kemudian diadaptasi oleh NetBSD dan OpenBSD . ( NetBSD mencoba menghindari kerancuan istilah “port” karena dalam system NetBSD , porting adalah pekerjaan membuat atau memodifikasi system terhadap suatu arsitektur atau platform tertentu, NetBSD menyebutnya sebagai “packages” dan “pre-compiled packages”).
Sebuah package adalah software yang telah dicompile dan siap dijalankan, kira-kira sepadan dengan package yang digunakan oleh distribusi Linux (sebagai contoh RPM). Secara teknis, package tersebut dibundel manjadi sebuah kompresi tarball (.tgz), yang menyertakan file-file yang akan diinstall, ditambah dengan beberapa informasi penting lainnya berkenaan dengan software yang diinstall tersebut. Package diinstall kedalam ${PREFIX} yang sudah terkonfigurasikan, dan secara default adalah /usr/local,/usr/ X11R6 , atau pada system NetBSD /usr/pkg. Installasi didaftarkan pada sebuah direktori database /var/db/package/nama_package. Pengaturan package dilakukan dengan berbagai tools pkg_*, seperti pkg_add (1), pkg_delete(1), dan pkg_info(1).
Sebuah port adalah kerangka kerja untuk membuat sebuah package. Secara fungsional, sebuah port sama dengan SPRM, namun bagaimanapun, port tidak menyertakan source tarball dari software. Biasanya kumpulan port disimpan pada direktory /usr/port/kategori, atau pada NetBSD disimpan pada /usr/pkgsrc. Sebuah port terdiri dari sebuah directory tree dengan beberapa file.
BSD tidak membuat sebuah tool seperti rpm(1) untuk membangun sebuah port, melainkan dengan sebuah infrastuktur berbasis make(1). Sebuah Makefile adalah kunci utama sebuah port, ada sangat banyak variable dalam sebuah makefile yang memungkinkan melakukan tindakan build dengan lebih cermat dan pada umumnya terdapat 2000 sampai 3000 baris dalam sebuah makefile, oleh karena itu dalam lingkungan BSD, makefile tersebut disertakan dalam file bsd.port.mk, sedangkan Makefile yang ada pada port hanya berisi variable yang ingin disertakan menjadi sebuah package.
1.9 File System
BSD memiliki format partisi tersendiri, dan BSD tidak menggunakan partisi IBM/Microsoft seperti Linux, sehingga harddisk harus diset dengan format BSD. FreeBSD menyebut bagian ini dengan “slice”, dan dalam slice tersebut partisi BSD dibuat. Secara umum,a adalah partisi boot,b adalah partisi swap dan c adalah partisi bayangan yang memuat sebuah bagian dari disk. BSD memilih partisi asli untuk disk adalah FFS (Berkeley Fast File System), yang mendukung filesystem sampai dengan 16TB, tergantung dengan sejumlah parameter, file dapat menjadi beberapa terabytes. 64-bit file offset, seperti contoh file-file yang lebih besar dari 2GB, dalam platform 32-bit yang didukung 4.4BSD. BSD FFS dan Linux ext2fs pada umumnya serupa, tidak heran mengingat konsep ext2fs didesain dengan ffs sebagai pertimbangan. FFS diperkenalkan sebagai implementasi modern UNIX file system, yang lebih memberikan banyak pilihan dimana setting sebuah file dapat dihapus, tidak dapat diedit, dan lain-lain. Beberapa pilihan tersebut juga tersedia pada Linux ext2fs.
sekarang kalau kita bertanya tentang aplikasi apa sajakah yang bisa berjalan di sini ? apakah sebanding dengan system operasi berbayar itu? jawabannya bisa sangat panjang sebab butuh ruang lebih buat menulis 17000 ported libraries dan aplikasi yang kompatibel dengan freeBSD. Sekedar informasi ketika kita meng-install freeBSD di dalamnya sudah tersedia browser Lynx (Seperti Internet Explorer di WINDOWSXP), Text editor (Vi & Emacs), Compiler (gcc), dan Internet Server. freeBSD juga bisa diubah tampilan dengan menggunakan XWINDOWS agar mirip dengan tampilan WINDOWS
.http://arifienrespec.blogspot.com/